Beritapiral.com,-Tulang Bawang, 28 April 2025 – Gonjang-ganjing dugaan korupsi dan praktik kolusi di Kampung Sumber Jaya, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, semakin menggelegak. Setelah pemberitaan viral di berbagai media massa, akhirnya pihak Kecamatan angkat bicara.
Dalam keterangan resminya kepada media, Sekretaris Camat (Sekcam) Gedung Aji Baru, Fitriyah, mengungkapkan bahwa pihak kecamatan telah meminta klarifikasi langsung dari Kepala Kampung Sumber Jaya, Suparman.
“Yang bersangkutan menyatakan kepada kami bahwa dirinya tidak pernah menerima upeti dari tempat hiburan malam,” jelas Fitriyah kepada awak media.
Namun, publik menilai pernyataan Suparman ini patut dipertanyakan. Mengingat dalam hasil investigasi yang telah dihimpun oleh tim Beritapiral.com, terdapat pengakuan langsung dari Putu, pengelola tempat hiburan malam, yang secara terbuka menyatakan bahwa praktik pemberian upeti tersebut disaksikan oleh sejumlah aparatur kampung. Bahkan, tim investigasi Beritapiral.com siap membuka rekaman video eksklusif yang membuktikan adanya percakapan mengenai aliran dana ilegal tersebut.
Tak hanya itu, Fitriyah juga menambahkan bahwa sebagai bentuk respon atas banyaknya pemberitaan dan desakan masyarakat, pihak Kecamatan telah berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang.
“Sesegera mungkin, Kampung Sumber Jaya akan dilakukan audit, baik fisik maupun administrasi. Ini sudah mendapatkan atensi khusus dari Inspektorat,” terangnya.
Langkah audit ini dinilai sebagai ujian integritas aparat pengawasan daerah. Publik mendesak agar hasil audit nantinya disampaikan secara transparan kepada masyarakat, agar tidak sekadar menjadi formalitas semata. Pertanyaan besar kini mengemuka: apakah pengelolaan Dana Desa (DD) di Kampung Sumber Jaya benar-benar akuntabel, atau justru penuh penyimpangan seperti dugaan kuat yang beredar?
Selain masalah keuangan, keresahan masyarakat terkait keberadaan tempat hiburan malam di dekat pondok pesantren juga belum mereda. Warga berharap aparat penegak hukum turut turun tangan melakukan investigasi langsung ke lapangan, mengingat tempat hiburan malam tersebut diduga menyediakan minuman keras dan mengancam moral generasi muda.
Sejumlah tokoh masyarakat bahkan menegaskan bahwa keberadaan hiburan malam tersebut sangat meresahkan dan harus segera ditutup. Mereka juga mengingatkan bahwa klarifikasi sepihak dari Kepala Kampung tidak cukup untuk meredam kecurigaan publik.
“Masyarakat menuntut bukan hanya klarifikasi lisan, tapi tindakan nyata: audit, penyelidikan hukum, dan transparansi,” ujar seorang tokoh pemuda setempat.
Dengan rekaman bukti yang telah dimiliki tim Beritapiral.com, serta tekanan publik yang semakin besar, kini semua mata tertuju pada Inspektorat dan aparat penegak hukum. Akankah mereka benar-benar menegakkan keadilan, atau justru membiarkan skandal ini berlalu begitu saja?
Waktu akan menjadi saksi: apakah hukum akan tajam ke atas, atau kembali tumpul terhadap kekuasaan?
Tim…
(Bersambung…)