Janji Tinggal Janji, Oknum Kepalo Tiyuh Toto Katon Diduga Ingkar Komitmen terhadap Media

Janji Tinggal Janji, Oknum Kepalo Tiyuh Toto Katon Diduga Ingkar Komitmen terhadap Media

Spread the love

Beritapiral.com – Tulang Bawang Barat,  Integritas seorang pejabat publik kembali dipertanyakan. Tatok, oknum Kepalo Tiyuh Toto Katon, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, diduga kuat mengingkari komitmen yang telah disepakati bersama awak media. (21 Mei 2025)

 

Beberapa bulan lalu, empat jurnalis dari berbagai media, termasuk Beritapiral.com, melakukan kunjungan ke Balai Tiyuh Toto Katon. Dalam pertemuan itu, Tatok menyampaikan bahwa belum ada kegiatan yang layak diberitakan saat itu. “Nanti kalau lapangan voli sudah mulai dikerjakan, baru naikkan berita,” ujarnya saat ditemui.

 

Tak hanya itu, Tatok juga berjanji akan memberikan kompensasi atas kerja dan waktu para wartawan yang telah bersedia meliput. Namun, janji tinggal janji. Setelah berita tentang proyek lapangan voli itu diterbitkan, tak ada satu pun bentuk realisasi dari ucapan tersebut.

 

Yang lebih mengecewakan, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Tatok memilih bungkam. Tak ada klarifikasi, tak ada penjelasan. Sikap ini dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis dan mencerminkan arogansi seorang pejabat yang merasa tak tersentuh.

 

Kondisi di lapangan pun memperkuat dugaan akan adanya praktik tak transparan. Saat awak media kembali menyambangi Balai Tiyuh Toto Katon, tidak ditemukan plang informasi terkait realisasi dana desa yang seharusnya dipasang secara terbuka sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Ketidakhadiran plang tersebut jelas mencederai semangat transparansi dan akuntabilitas yang diamanatkan oleh undang-undang.

 

Tindakan Tatok ini membuka dugaan lebih luas: jika kepada media saja ia berani ingkar, bagaimana dengan pengelolaan dana desa? Patut diduga banyak proyek yang dimark-up atau bahkan fiktif. Ketamakan dan kerakusan seperti ini tidak hanya mencoreng wajah kepemimpinan di tingkat tiyuh, tetapi juga mengancam integritas pelayanan publik di Tulang Bawang Barat.

 

Masyarakat pun mulai geram. Kepemimpinan semacam ini dianggap tidak layak dan hanya akan membawa kemunduran. Kami mendesak pihak Inspektorat dan Kecamatan Batu Putih untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran di Tiyuh Toto Katon secara transparan dan terbuka untuk publik.

 

Sampai berita ini diterbitkan, Tatok belum menunjukkan itikad baik terhadap rekan-rekan media yang telah dirugikan oleh janji manis tanpa realisasi.

 

(Tim/red | bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *