Beritapiral.com – Tulang Bawang Lampung ,Jalan utama yang menghubungkan Kampung Kibang Pacing, Cempaka Jaya, hingga Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, kini tinggal kenangan. Akses vital ini bukan lagi jalur ekonomi, melainkan bergelombang dan pecahan batu yang mengancam keselamatan serta memutus denyut nadi perekonomian warga. (26 Mei 2025)
Warga geram. Mereka menuding pemerintah abai dan hanya hadir saat musim kampanye. “Setiap lima tahun, mereka datang bawa janji. Tapi setelah duduk di kursi empuk, mereka lupa jalan ini pernah mereka lewati,” kecam seorang warga setempat.
Jalan ini disebut-sebut dibangun sejak era Bupati Abdul Rahman Sarbini (Mance), menghubungkan kawasan selatan Sungai Luar dan Cakat, hingga utara Penawar Baru dan Gedung Aji. Namun, sejak itu, nyaris tak ada perawatan berarti. Pemerintah kabupaten maupun provinsi bungkam, seolah jalan ini tak pernah ada dalam agenda prioritas.
Kini, yang tersisa hanya batu dan kemarahan. Masyarakat tak menuntut jalan tol atau fasilitas mewah. Mereka hanya ingin jalan yang layak untuk mengangkut hasil bumi, untuk pergi sekolah, untuk hidup.
“Kami ini bukan pengemis pembangunan. Kami rakyat. Kami pemilik negeri ini. Kalau pemerintah tuli, maka jeritan kami akan jadi gemuruh,” ujar warga lainnya.
Pertanyaannya: sampai kapan janji-janji itu akan jadi prasasti yang dibangun di atas penderitaan rakyat? Kepada para anggota DPRD, DPR RI, gubernur, dan bupati saat kalian meminta dukungan, kalian lihat sendiri kondisi ini. Maka jangan pura-pura tidak tahu. Dengarkan suara rakyat, sebelum mereka kehilangan kepercayaan sepenuhnya.
(*)
