Beritapiral.com – Tulang Bawang Barat, Situasi semakin gaduh di ruang publik, buntut dari dugaan pencatutan nama oleh seorang yang belum di ketahui identitasnya. Publik secara luas mendesak Bupati Tulang Bawang Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Satpol PP, hingga Kepalo Tiyuh setempat untuk turun tangan serius—bukan hanya memanggil, tapi juga mendorong pelaporan resmi ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Pasalnya, biduan yang dikenal luas ini diduga namanya kerap dicatut untuk berbagai aksi yang menimbulkan banyak korban. Namun ironisnya, respons dari sang artis terkesan santai dan tak menunjukkan itikad baik untuk memberikan klarifikasi resmi.
Sebagai figur publik yang eksistensinya kerap tampil di panggung hiburan Lampung, M seharusnya menunjukkan tanggung jawab moral dan sosial. Publik menilai, keengganan M untuk mengklarifikasi lewat media resmi, bukan sekadar unggahan media sosial, mencerminkan sikap tak peduli terhadap stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum tempat ia sering tampil.
“Jika M masih bungkam dan belum juga melaporkan secara resmi ke APH, maka Pemkab sebaiknya menahan diri untuk tidak lagi memberikan izin tampil kepada yang bersangkutan,” tegas salah satu tokoh masyarakat Tubaba.
Lebih lanjut, suara publik juga menohok ke para pengusaha seni hiburan, baik orkes maupun orgen tunggal, agar tidak bersikap apatis. Mereka diminta lebih selektif dan peka terhadap situasi sosial, terutama jika kehadiran artis justru menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat.
“Jangan karena urusan panggung dan honor, lantas persoalan etik dan dampak sosial diabaikan. Ini bukan sekadar urusan pribadi, ini sudah menyangkut nama baik daerah dan Provinsi Lampung,” tambah seorang warga yang ikut resah.
Kini, bola panas berada di tangan Pemerintah Daerah. Apakah akan bersikap tegas dan berpihak pada ketertiban publik? Atau justru membiarkan kegaduhan ini terus menjadi duri dalam citra daerah?
(Tim/red | bersambung)