Mesuji, Beritapiral.com — Pengguna jalan lintas timur, khususnya di jalur Simpang Pematang hingga Bujuk Agung, Kabupaten Mesuji, diminta meningkatkan kewaspadaan saat melintas pada malam hari. Jalur tersebut kini disebut-sebut rawan aksi pemalakan dan pembegalan oleh sekelompok orang tak dikenal. (25/10/25)
Salah satu pengendara yang berhasil lolos dari insiden mencekam itu mengaku dikejar-kejar oleh sekelompok orang misterius di jalur tersebut.
“Dua malam lalu saya melintas dan tiba-tiba ada sekelompok orang yang mengejar saya. Untung saya bisa lolos. Tapi sebelum malam itu, ada juga yang kena begal dan dimintai uang. Kejadian ini benar-benar bikin resah,” ungkapnya saat dikonfirmasi oleh tim media.
Dari keterangan warga sekitar, kejadian serupa bukan pertama kali terjadi. Sudah beberapa kali sopir dan pengguna jalan mengeluhkan adanya tindakan pemalakan, terutama di waktu malam ketika kondisi jalan sepi dan minim penerangan.
Publik mendesak aparat penegak hukum (APH), khususnya Polres Mesuji, agar segera menindaklanjuti keluhan dan laporan para sopir yang kian resah.
“Jangan tunggu korban jatuh lebih banyak. Jalan lintas timur itu urat nadi ekonomi. Kalau dibiarkan begini, bisa lumpuh aktivitas perdagangan,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat juga mengimbau kepada para sopir dan pengendara agar tidak takut untuk merekam (mempidio) kejadian mencurigakan dan segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Aksi kejahatan di jalan raya bukan hanya merugikan secara materi, tapi juga mengancam keselamatan jiwa. Oleh sebab itu, publik berharap Polres Mesuji bersama aparat terkait segera menurunkan patroli malam dan memperketat penjagaan di titik-titik rawan kejahatan.
Himbauan:
Bagi warga atau pengguna jalan yang memiliki rekaman video atau foto kejadian, dapat mengirimkan ke redaksi Beritapiral.com sebagai bentuk partisipasi publik untuk membantu aparat menindaklanjuti kasus ini.
(Tim/red)
